PELUANG EMAS USAHA TOUR TRAVEL MODAL KECIL BER-OMSET JUTAAN !!

TANPA HARUS MENINGGALKAN PEKERJAAN ANDA TENTUNYA..


TEMUKAN RAHASIA TERBESAR 2015
Memiliki Bisnis Travel Mandiri

COCOK Untuk : Pemilik Warnet, Sekretaris, Karyawan, Sales, Purchasing, Ibu Rumah Tangga, Guru/Dosen,Mahasiswa, ataupun Orang Tua yang ingin anaknya belajar Bisnis, bahkan Pengangguran sekalipun..

KETAKUTAN dan KEBIMBANGAN mulai timbul ketika di hati Anda berpikir untuk memulai usaha sendiri. Apa yang terjadi ??? ANDA dihadapkan pada PILIHAN harus meninggalkan Pekerjaan Anda sekarang dan memulai usaha dari NOL dengan tanpa adanya jaminan Keuntungan. Bayangkan !! jika saat ini Anda berada dalam di situasi itu. Tentunya hal ini akan sangat menggangu kegiatan sehari-hari Anda.

Rasakan betapa Tersiksanya Batin Anda menghadapi situasi seperti diatas. Apa yang akan Anda Lakukan ? usaha apa yang cocok akan Anda jalani ? Berapa Modal yang akan diinvestasikan? Apa yang akan terjadi kalau saya tinggalkan pekerjaan saya saat ini? Semua pertanyaan itu akan terus berada di kepala Anda.

Adakalanya Ketika kita tertarik dengan tawaran bisnis ini dan itu. Tetapi ketika kita mengetahui Besarnya investasi untuk memulai suatu usaha yang ditawarkan. Pastinya sebagian besar akan lebih memilih mundur karena tidak cukup uang untuk memulai.

Ya! Mungkin ini Situasi yang Anda alami saat ini bukan?… Anda tentunya saat ini Penasaran dengan Apa yang akan saya Tawarkan.

Teruskan MEMBACA sampai Anda Mendapatkan SOLUSI !!

PLUS saya berikan ANDA SPECIAL DISKON, GRATIS DEPOSIT 5 JUTA RUPIAH.
Hanya Berlaku jika REGISTER hari ini saja..

Home » , » Inilah Tips Atasi Pencurian Koper Bagasi di Bandara

Inilah Tips Atasi Pencurian Koper Bagasi di Bandara

Tips Cara Atasi Pencurian Koper Bagasi di Bandara | Lebaran dan hari besar keagamaan serta hari libur sudah didepan mata, itu Artinya terjadi peningkatan dalam transportasi baik darat maupun udara. Sebuah kabar gembira bagi siapapun yang merencanakan untuk melakukan perjalanan baik pulang kampung maupun bertemu sanak keluarga, termasuk Anda bukan ?

pencurian koper bagasi di bandara, cara atasi pencurian koper bandara, koper bandara, bagasi bandara, pencurian koper, cara aman bandara bagasi, bagasi pesawat

Namun sisi negatifnya adalah terjadinya peningkatan pencurian koper bagasi di Bandara yang hingga saat ini sulit diberantas karena diduga melibatkan orang dalam. untuk itulah Anda perlu waspada terhadap aksi pencurian koper bagasi di bandara agar hal ini tidak terjadi pada Anda dan keluarga.


1. Jangan Simpan Barang Berharga di Bagasi

Modus yang paling umum saat pencurian barang di bagasi adalah merusak gembok tas dan resleting. Tak sedikit juga yang menyilet tas untuk mencari isinya.

Nah, cara yang paling aman untuk menghindari hal ini adalah tidak menaruh barang berharga di bagasi. Perhiasan, uang hingga alat elektronik lainnya sebaiknya dibawa di kabin pesawat.

"Semoga di lain waktu kami bisa lebih teliti lagi tidak menaruh barang berharga di bagasi dan selalu mengecek kondisi koper atau tas dan barang bawaan yang ditaruh di bagasi," ujar Yovie Cahya, salah seorang penumpang yang pernah diacak-acak tasnya.

2. Waspada Saat di Conveyor Belt

Dari pengalaman sejumlah pembaca dan kasus yang terungkap di kepolisian, ternyata ada sejumlah oknum porter yang memanfaatkan kelengahan penumpang saat menunggu bagasi di conveyor belt atau ruang tunggu bagasi. Mereka mencuri tas kecil atau ransel yang tidak diperhatikan penumpang karena sibuk melihat ke arah tas bagasi.

Contoh terakhir menimpa Arif Setiawan, penumpang dari Surabaya tujuan Jakarta. Dia kehilangan ransel yang berisi kamera SRL Canon EOS 7D, sebuah handphone dan hardisk eksternal di area bandara. Saat itu dia menaruh ranselnya tidak jauh dari conveyor belt di terminal 1 C. Saat dia tidak memperhatikan bawaannya, ransel tersebut tiba-tiba hilang.

Setelah ditelusuri, pelakunya ternyata petugas kebersihan dan porter. Mereka dicurigai karena membawa sebuah ransel, namun tidak punya tanda bukti bagasi.

3. Wrapping Bagasi Anda

Salah satu cara aman agar tak jadi korban pencurian bagasi adalah dengan membungkus tas (wrapping). Hal ini bisa mencegah pencurian, namun memang harus mengeluarkan baiya ekstra.

"Setiap traveling ke mana pun dari dan ke bandara di Indonesia semua koper yang masuk bagasi selalu saya wrapping," jelas pembaca lihat.co.id Tommy dalam surat elektronik ke redaksi Selasa Wrapping adalah membungkus tas/koper dengan lilitan plastik dengan tarif Rp 30 ribu-35 ribu.

Tommy kapok terhadap ulah 'tikus' bandara yang mengacak-acak tas miliknya. Gembok dan resleting tas dan kopernya dirusak. Pengalaman itu terjadi ketika dia terbang dari Bandara Cengkareng ke Changi, Singapura. Saat komplain ke Changi dia diberitahu tas sudah dalam kondisi seperti itu sejak di Jakarta.

Yang merisaukan juga, lanjut Tommy, bahwa di Indonesia amat sulit mendapat perhatian perihal ulah pencoleng di bandara. Selama ini seolah tak ada respons, termasuk dari maskapai.

4.Pasang CCTV di Area Bagasi

Penumpang pesawat terbang harus tertib tak membawa barang berharga ke dalam bagasi. Namun, pihak bandara juga terus melakukan perbaikan salah satunya dengan menambah CCTV dan personel pengamanan.

CCTV sudah ada, tapi kalau saat barang masuk ke pesawat dan kamera CCTV terhalang badan pesawat pemantauannya susah, bisa jadi kesempatan (pencurian). Jadi bisa ditambah personel pengamanannya," ujar pengamat kebijakan publik dan transportasi Agus Pambagio saat berbincang 

Menurutnya, setelah barang bagasi masuk ke pesawat maka sepenuhnya sudah berada di tangan maskapai penerbangan (airline). Dia mengingatkan penumpang tetap harus menaati peraturan tidak boleh memasukkan barang berharga ke dalam bagasi Kalau di Cengkareng mungkin bisa mudah menambah CCTV atau personel keamanan. Kalau di bandara-bandara kecil?" lanjutnya.

5. Jangan Pakai Tas Resleting

SajaTanggung jawab kehilangan bagasi ada di pihak airlines. Namun penumpang juga harus tetap waspada, salah satunya dengan tidak menggunakan koper dari jenis yang hanya beresleting saja.

"Jangan pakai koper yang hanya pakai resleting saja. Harus tertutup dengan rapat. Kalau resleting saja, dibuka pakai paku kecil pun bisa," saran General Affairs Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (AP II) Yudis Tiawan.

Selain itu, jika mengalami kehilangan koper atau kerusakan, penumpang dianjurkan untuk segera melapor ke bagian lost and found di terminal kedatangan. Petugas di bagian lost and found dari pihak airline ini yang akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"PROMO SANGAT TERBATAS !!"
KAMI MEMBERI KESEMPATAN EMAS KEPADA ANDA UNTUK MENJADI MITRA "AGEN PAKET PLATINUM" ISTANATIKET.COM
DI SELURUH WILAYAH INDONESIA
MELIPUTI :

Sumatera Utara - D.I Aceh - Riau - Kepulauan Riau - Sumatera Barat - Jambi - Sumatera Selatan - Bangka Belitung - Bengkulu - Lampung - Jakarta - Banten - Jawa Barat - Jawa Tengah - D.I Yogyakarta - Jawa Timur - Bali - Kalimatan Barat - Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah - Kalimantan Timur - Sulawesi Tengah - Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara - Sulawesi Utara - Sulawesi Barat - Gorontalo - Maluku - Maluku Utara - Nusa Tenggara Barat - Nusa Tenggara Timur - Papua
INFORMASI SELENGKAPNYA KLIK DISINI
Hormat Kami : IstanaTiket.com

Konsultasi Bisnis Tiket Pesawat, Call Center 085299944169 - 081933994443
Please Call Us 24 Hours (Khusus Konsultasi Bisnis Tiket Pesawat)